Narasi BlogSpot

MEMBACA,MENAMBAH WAWASAN____MENULIS,MEMPERTAJAM ANALISA___DISKUSI,MEMBUKA CAKRAWALA

Jumat, 28 Oktober 2011

Lethologic; Artikulasi Sebuah Pemikiran

lethologica... sebuah diksi yang ku curi dari salah satu karya anak band. sebuah band yang terus menginspirasi untuk membaca, ya letto... dan  kata letto pun ku dapati dalam buku "bacalah"  karya suherman yang memiliki arti "bacalah".

lethologica merupakan cara unic yang dimiliki individu dalam mengartikulasikan sebuah pemikiran tentang diksi dalam komunikasi. beberapa ahli menggolongkan lethologica  dalam kelainan psikologis yang tidak permanen.. pasalnya  dalam mengartikulasikan pemikiran, subjek dirasa kurang komunikatif dengan objek. entah dari sisi pilihan diksi, susunan kalimat atau cara pengungkapan. terlepas dari itu semua..... bukan fokus diksi yg ingin penulis bahas.. akan tetapi fenomena alam pikir yang berkaitan dengan lethologic.

------- bersambung haaaa-----------



Rabu, 05 Oktober 2011

Ketika Pemberi Firman Mengirimkan Sebuah Isyarat

Doa seorang hamba: "Tuhan... ku mohon pertajam seluruh indera yang Kau beri,
                                    hingga ku mampu terjemahkan isyarat-Mu dalam hidupku"

Manusia hadir ke bumi dengan seperangkat indera, 
dengannya Kau mampukan mereka tuk berpikir dan merasa. 
Kau beri mereka medan dengan berbagai fenomena alam tuk melatihnya, 
hingga mereka merasa mampu mengendalikanya

ya.... merasa mampu mengendalikan atas kecakapan indra
hingga terlahirkan sikap dan perilaku pada pertanda alam yang kau kirim
sesaat manusia terlena atas segala... mereka lupa bahwa 
setiap sikap dan perilaku memiliki konsekuensi nyata dalam kehidupan mereka

"segala sesuatu akan ada balasanya walau sekecil atom"
sebuah isyarat  ketegasan Firman-Mu tentang sebuah "konsekuensi nyata"
jika demikian adanya .....
apakah mungkin  segala kebaikan dan kesalahan manusia  dapat kita matematiskan?

sebuah renungan....
_si fulan dengan kisah lama_
suatu ketika fulan mengalami kecelakaan bertubi-tubi dalam jeda waktu yang tak singkat, istrinya  sakit parah akan tetapi dokter tidak mampu mendeteksi penyakitnya secara medis dengan uji coba berulang kali..... seorang sahabat  berkata: wahai fulan.... cobalah instropeksi masa lalumu dan istri. apakah ada hal yang belum terselesaikan?kesalahan dari keduanya yang belum termaafkan? hutang yang belum terbayarkan?hingga akhirnya ia mampu menemukan suatu hal... ya... sebuah kesalahan yang belum termaafkan. singkat cerita... fulan pun minta maaf dengan yang bersangkutan. sebelum fulan sampai rumah sakit, dokter telah mendeteksi penyakit istri.. dengan cara yang sama.

_seorang pelajar dengan  notebook nya_
seorang anak yang gemar menonton televisi. dengan kegemaranya mampu membuat si ibu geram, pasalnya ketika si anak dipanggil oleh ibunya untuk dimintai tolong, si anak terlalu sering menolak dan tidak memberi jawaban. peringatan demi peringatan telah disampaikan oleh ibu dengan cara yang berbeda akan tetapi sikap anak belum juga berubah. suatu ketika barang kesayangan milik si anak tersebut hilang. ia merasa sangat kehilangan hingga ia berjanji pada diri sendiri, jika suatu saat barang tersebut ia temukan maka ia berjanji tidak akan melihat televisi kecuali dgn ijin ibunya. beberapa saat kemudian barang itupun ketemu dan kemarahan ibupun mereda.



yakinlah kawan  apapun yang kita kerjakan, sekecil apapun akan berdampak pada kehidupan kita.
mari tajamkan indera pemberian-Nya....dan lebih jeli dalam mencandra..
Tuhanmu sedang berbicara padamu melalui sebuah tanda 
GOD IS DIRECTOR.... GOD IS CREATOR..... GOD IS ARCHITECTURE....