Narasi BlogSpot

MEMBACA,MENAMBAH WAWASAN____MENULIS,MEMPERTAJAM ANALISA___DISKUSI,MEMBUKA CAKRAWALA

Minggu, 05 Desember 2010

Fluktuasi Cinta

Manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak dapat kita pungkiri akan tercipta sebuah hubungan antar manusia. Hubungan yang terjalin, baik secara interpersonal maupun intrapersonal merupakan sebuah hubungan yang tercipta terkait adanya sebuah rasa dan  rasa hadir sebagai salah satu bukti eksistensi adanya afeksi manusia.

Afeksi merupakan  sebuah dimensi yang begitu lunak, kata afeksi berasal dari bahasa latin yaitu affectio yang berarti "keadaan yang tersentuh". Sebuah element yang mudah tersentuh  bahkan begitu dalam dan itu bisa  terjadi karena perjalanan subjektif individu yang dirasa cukup kuat.  Element  yang mudah tersentuh itu dapat berupa C.I.N.T.A...

Cinta secara definitif dari sudut pandang psikologi :
  • Erich Fromm seorang psikoanalisa mengatakan cinta hanyalah memberi, dengan melihat orang yang kita cintai bahagia secara fisik, psikis, maupun spiritual. adapun unsur cinta meliputi care, respect and responsibility. cinta yang berprinsip  take and give bukanlah cinta sejati akan tetapi cinta dagang.
  • Robert Sternberg seorang psikolog mengatakan bahwa cinta merupakan sebuah kisah yang ditulis oleh individu. kisah tersebut merefleksikan kepribadian, minat dan perasaan seseorang terhadap suatu hubungan dan kesemua itu berdampak pada pola sikap individu. Sternberg terkenal dengan konsep "triangular theory of love"yang mencakup 3 element penting yaitu: 1) element emosi yaitu: keintiman, 2)element motivasional yaitu: gairah dan 3) element kognitif  yaitu: komitment.
Cinta representasi dari sebuah rasa, dan rasa dapat bersifat fluktuatif dalam arti kadang stabil, kadang labil,  kadang naik pada radius sekian ataupun sebaliknya. Dengan pembawaan sifat demikian, manusia yang merupakan satu-satunya makhluq pemilik cinta dituntut untuk dapat mengelola cinta agar lebih terasa dan tentunya bermakna.

Tidak sedikit kita jumpai manusia kewalahan dengan datangnya sebuah cinta. ketika cinta datang seluruh element individu bergerak.. jantung berdetak cukup keras, gemetar, keringat dingin keluar, susah tidur, susah untuk menghentikan memikirkan tentangnya, bahkan  hormon dalam tubuh manusia pun mengalami perubahan.Cinta terkadang, terasa menyakitkan ketika berlawanan dengan keinginan individu. Atas nama cinta, individu mampu melakukan hal diluar lintasan rel logika. atas nama cinta pula individu rela mati, membunuh bahkan lebih gila dari itu

Cinta memiliki ruang yang sangat luas dan mengundang berbagai element manusia untuk hadir di ruang tersebut tanpa membedakan kasta, profesi, umur, serta apapun background manusia. sangat wajar jika kita jumpai cinta lama bersemi kembali, cinta pada pandangan pertama, cinta antara guru dan murid, kisah cinta si preman,  virus merah jambu di panti jompo,berbagai kisah cinta tercipta di dunia...unbelieveble!!. ini bukti bahwa cinta adalah rasa yang begitu dasyat dan sangat fluktuatif.


Merujuk pada "fluktuasi cinta"......
tidak sedikit kita jumpai fenomena perceraian, perselingkuhan, rumah tangga yang sekedar ada komitmen, ataupun hubungan (percintaan, persahabatan, orang tua-anak, menantu-mertua dll) yang dirasa terlalu flat/datar, bagaimana itu bisa terjadi??? lantas apa solusinya????

contoh: kasus orang pacaran
ketika seorang lelaki menaruh simpati pada seorang gadis, apapun akan dilakukan oleh lelaki tersebut seperti perhatian yang berlebih, surprise, apapun itu yang menunjukkan kalau si lelaki peduli terhadap si gadis. Apapun itu,  ia ingin menunjukkan akulah lelaki yang kau tunggu wahai gadis pujaan hati. Meskipun pada awalnya si gadis menolak, akan tetapi melihat kesungguhan, kesabaran, ketelatenan, serta usaha yang tidak sepele dalam durasi waktu yang tidak sebentar pula hal itu mampu meluluhkan hati si gadis, dan akhirnya merekapun menikah.

Pada awal hubungan masih terasa harmonis karena tiga element dari triangular theory of love dari Sternberg masih utuh... begitu pula tiga unsur cinta versi Erich Formm yang mencakup:
1. care/peduli pada pasangan, peduli pada apa yang dirasakanya, serta perkembangan pribadinya. 
2. responsibility/ bertanggungjawab, siap memenuhi kebutuhan baik fisik, psikis sehingga membuatnya bahagia
3. respect/ hormat, menghargai prinsipnya dan pendapatnya, menerima segala kelebihan dan kekuranganya.

waktu terus berjalan... hingga pada suatu ketika  surprise tak lagi ada, perhatian berkurang sangat drastis ataupun sebuah kegiatan bersama / perlakuan yang sifatnya relatif sama dari hari ke hari sehingga terkesan hanyalah rutinitas semata.
- dari kacamata lelaki: ngapain juga pake surprise segala, sms nggak penting.. sok romantis toh sudah jadi suami istri, kaya anak  muda aja. yang penting aku dah kasi nafkah, aku juga nggak macem2. cukup.(lelaki yang cenderung dengan logika)
-dari kacamata wanita: huh... dulu aja sebelum nikah perhatian banget, sekarang boro2.. ugh.... capek, bosen, bete,  sebel.. (wanita yang cenderung dengan perasaan)
melihat kisah diatas apakah ketiga element itu masih tercipta dalam hubungan??? masihkah ada keharmonisan???tidak... dan yang tersisa hanyalah sebuah komitmen kebersamaan (karena ada anak, karena malu, karena tidak enak hati  dll) apapun itu...dan kondisi semacam ini bisa tercipta walau tanpa hadirnya pihak ke-tiga.


Cinta memiliki frekuensi dan dapat bersifat fluktuatif, sehingga ikuti saja alur sifatnya....
dalam arti sebuah hubungan yang telah tercipta memerlukan suatu alat untuk menyegarkan kembali. sesekali waktu perlulah seorang suami memberikan surprise sederhana pada istri  pada event2 spesial, atau sesekali mengatakan aku mencintaimu, aku bahagia hidup denganmu atau sekedar telephon/sms menanyakan kabar begitu pula sebaliknya. Meskipun pasangan terlihat tidak terkesan, namun bisa saja jauh dilubuk hati ia sangat bahagia atau suatu saat memory itu akan muncul dan begitu berkesan.Dari hati akan sampai pula ke hati.
Untuk menciptakan manufer-manufer cinta dalam rangka penyegaran kembali sebuah hubungan banyak hal yang bisa dilakukan, dan kesemua itu butuh komunikasi yang baik antar personal.

Bagaimana dengan hubungan anda dengan pasangan, orang tua,saudara, anak, murid, guru, sahabat,tetangga ???? lantas apa yang sudah anda lakukan???? IKUTI ALUR CINTA DAN LAKUKAN FLUKTUASI CINTA DEMI SEGARKAN HUBUNGAN TENTU DENGAN KOMUNIKASI YANG BAIK.

12 komentar:

  1. menjadi seorang pendengar yang baik bukanlah hal yang mudah... dan surprise nya mencoba menjadi seorang pendengar yang baik, menginspirasiku untuk menulis artikel ini. semoga bermanfaat

    BalasHapus
  2. keren keren keren ^^
    Teori, Pengalaman & rasa di campur (pengalaman dan rasa pribadi juga kayaknya nie.. ^^)

    dapat ilmu baru tentang C.I.N.T.A

    BalasHapus
  3. Wah akhirnya tayang juga blog-nya... selamat... akhirnya bisa menyadari mmg tidak gampang jadi pendengar yg baik.... kalo sekedar mendengarkan saja sudah susah... keep spirit..

    BalasHapus
  4. Ryan: rasa opo??? cowok2 aja pada takut ama aye... wakakkkkk.
    fajar: iya mas.. dengan belajar jadi pendengar setia, akan lebih menghargai rasa. heee

    BalasHapus
  5. kakean teori jare... hahahahaha

    BalasHapus
  6. rasa sesuatu yang tidak normal alias abnormal. membuat bingung. menjadi rasional itu yang menghidupkan yang mati. karena kita manusia...

    BalasHapus
  7. zulfina: wakakkkk....beginilah isi kepala seorang kompulsif he... sedikit karya yang kuharap bermanfaat, minimal untuk diri supaya lebih tertata dalam verbal.
    aceh: untuk mengetahui, menilai normal atau tidak sebuah kondisi pun memerlukan ketajaman sebuah "rasa"... terkadang bahasa tubuh cukup komunikatif, dengan interpreter rasa.

    BalasHapus
  8. nana: kata-katamu mengiyakan dan sejalan dengan orang yang mengatakan perasaan jiwamu telah membatu... tidak tahu mengapa rasa menjadi sangat sulit kucerna dalam sangat...

    BalasHapus
  9. aceh: sama .... aku juga susah bgtt cerna rasa... di tumbuk dulu ja kali ya.... biar halus... heee
    anonim: makasih kawan... knp juga nggk pake nama?? it's fine.... makasih sudah berkunjung

    BalasHapus
  10. cinta: sesuatu yang diaggap penting dan di pentingkan sehingga kita mau dikuasai oleh sesuatu ter sebut

    adakah pecinta sejati?
    atau cinta telah mati?
    karna manusia sudah tidak berhati.
    bagai ikan dilaut lepas ug telah mati.

    BalasHapus
  11. bang krebo: hahaha.... keren bener dah nama abang. bicara tentang pecinta sejati.. entahlah, mungkin kau akan temukan jawabn pada generasi sastrawi seperti khoirul anwar. . hahaha.... lempar batu sembunyi tangan.jujurrr.... ku bingung pake prespektif apa bwt nanggepin pertanyaanmu bang hahahaha

    BalasHapus