Narasi BlogSpot

MEMBACA,MENAMBAH WAWASAN____MENULIS,MEMPERTAJAM ANALISA___DISKUSI,MEMBUKA CAKRAWALA

Kamis, 09 Juli 2020

Engkau yang ku pangil "Bapak"


27 juni 2020 adalah waktu dimana...
kain kaffanmu telah selesai ditenun dengan sempurna
tugasmu telah engkau tunaikan dengan paripurna
dan ridhomu mengalir pada sosok perempuan pilihanmu, yang ku panggil ibu.

Betapa bahagianya saya mendengar...kesaksian para penggali kuburmu "kok setiap gali kubur, bau harum ya.."


Betapa bahagianya saya mendengar...
kesaksian putranya sebelum wafat "pas bapak pingsan... dahinya keringetan, makanya tak kasi teh panas, tp kok sudah ndak bisa masuk".


Betapa bahagianya saya mendengar....
kesaksian orang takziah "bapak itu waktu di sholatkan.... nggk kaya orang meninggal. kaya tidur"

Betapa bahagianya saya mendengar...
kesaksian ibu, bahwa di tiga pekan terakhir bapak sebelum meninggal, sholat tahajut dan dhuha bapak rutin nggk ada bolongnya. bapak yang membaca alquran masih terbata bata... mampu membaca alquran lebih dari 1 juz dalam sehari. dan kalimat yang senantiasa terngiang di telinga ibu "alhamdulillah yo bu.... aku entuk kowe," (kalimat ini sebagai sinyal ridhonya seorang suami terhadap istrinya)

Betapa bahagianya saya mendengar...
kesaksian jamaah mushola dekat rumah. "bapak itu sholat jamaahnya bagussss cah ayu.. padahal pernah dalam sehari jatuh dua kali jalan menuju mushola, tapi tetep kekeh mau jamaah". bapak yang punya riwayat jantung, obesitas, dan permasalahan sendi di kaki sempat enggan ke mushola karena malu.... malu jalanya lamban dan tidak seimbang, malu karena sholat harus pake kursi karena persensian kaki tidak memungkinkan lagi untuk sholat sempurna. tapi alhamduilillah di penghujung umur beliau, Allah mudahkan hati dan raganya untuk maksimal menjalankan ibadah.

إذا أراد الله بعبد خيرا استعمله قيل : ما يستعمله ؟ قال : يفتح له عملا صالحا بين يدي موته حتى يرضي عليه من حوله

Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/8895-orang-yang-diinginkan-kebaikan-oleh-allah-2.html
 اذا اراد الله بعبد خيرا عسله قيل وما عسله؟؟  قال يفتح الله له عملا صالحا قبل موته ثم يقبضه عليه

Imam Ahmad bin Hambal رحمه الله berkata : Jika Allah berkehendak atas hambanya suatu kebaikan. maka Allah akan berikan kepada hamba itu Madu. Beliau ditanya apakah yang dimaksud Allah memberikan Madu.? Beliau menjawab : Allah bukakan kemudahan kepada hamba itu untuk beramal sholeh sebelum dia Mati. Kemudian setelah hamba itu melakukan Amal sholih  itu, Allah cabut nyawanya. (H.R Ahmad)

engkau yang ku panggil bapak
lelaki yang menangis terisak, ketika kau ucapkan ijab qobul di pernikahanku.
maaaaaaaaaaafkan putrimu .... yang tidak mampu untuk sekedar sholat jenazah. saya sudah seperti kehilangan akal sehat mencari cara untuk segera datang, sudah maksimal. tapi qodarulloh Allah tidak mengizinkan saya melihat jenazahmu. saya ratna dewi bachria demi Allah akan menjadi saksi kelak di akhirat.... betapa engkau bapak yang bertanggungjawab, sosok yang gemar sodaqoh, gemar menyambung tali silaturahim. jazakumulloh khoirul jaza sudah mencarikan sekolah yang mendekatkan saya dengan Agama ini. semoga saya bisa jadi anak sholihah.... hingga memberatkan timbangan amal sholihmu.  اللهم اغفر له وارحمه ، وعافه واعف عنه

Disebutkan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan lainnya[1], bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إذا أراد الله بعبد خيرا استعمله قيل : ما يستعمله ؟ قال : يفتح له عملا صالحا بين يدي موته حتى يرضي عليه من حوله
Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah jadikan ia beramal.” Lalu para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dijadikan dia beramal?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dibukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya.”



Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/8895-orang-yang-diinginkan-kebaikan-oleh-allah-2.html
Disebutkan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan lainnya[1], bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إذا أراد الله بعبد خيرا استعمله قيل : ما يستعمله ؟ قال : يفتح له عملا صالحا بين يدي موته حتى يرضي عليه من حوله
Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah jadikan ia beramal.” Lalu para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dijadikan dia beramal?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dibukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya.”



Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/8895-orang-yang-diinginkan-kebaikan-oleh-allah-2.html
Disebutkan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan lainnya[1], bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إذا أراد الله بعبد خيرا استعمله قيل : ما يستعمله ؟ قال : يفتح له عملا صالحا بين يدي موته حتى يرضي عليه من حوله
Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah jadikan ia beramal.” Lalu para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dijadikan dia beramal?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dibukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya.”



Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/8895-orang-yang-diinginkan-kebaikan-oleh-allah-2.htm

Selasa, 14 April 2020

Asma Kayyisa binti Rozie


Asma.....
malam ini merupakan malam ke tujuh dimana paras cantikmu memenuhi relung kebahagian tak terhingga untuk kami,  ayah.. ibu... abang utsman.... abang hamzah. kamu tau nak... kedua abangmu selaluuuu
"asma kayyisa ar rozie" 
senin 13 sya'ban 1441 H/ 6 april 2020
jam 23.42 wita - BB 3 kg, PB 50 cm
lahir normal, kelilit tali pusar sekali. 




saja berebut buat sekedar ngobrol sama asma, waktu asma masih diperut ibu. rebutan cium, rebutan mau ngobrol, rebutan peluk, selalu!!!!! setelah lahirpun sama.... asma is our princess.

persalinan ketiga.......
pada hari senin dini hari, kontraksi demi kontraksi mulai rutin. akhirnya senin subuh mencoba memeriksakan diri ke bidan terdekat, dan qodarulloh baru pembukaan 1. Kami memutuskan untuk kembali ke rumah dan melakukan aktifitas seperti biasanya hingga maghrib... ya... 12 jam kemudian kami memutuskan untuk rawat inap di bidan terdekat qodarulloh pembukaan 1,5. la haula wala quata illa billah.... merasakan kontraksi 12 jam hanya nambah 0,5 cm. secara psikologis saya pribadi mulai lemah, akan tetapi kami sudah punya nama yang cantik untuk janin ini..... dia adalah asma. mengingat nama asma, tentu membawa angan pada sosok "asma binti abu bakar", sosok wanita tegar luarbiasa. ya.... untuk melahirkan sosok asma, tentu membutuhkan ibu yang kuat. sekilas mengingat nama itu mampu membuat saya semakin kuat. pada persalinan kali ini, dunia sedang dihantui dengan wabah virus covid-19 hingga seluruh negara menerapkan sistem lockdown, social distante bahkan setiap orang menggunakan masker, meminimalisir keluar rumah, tidak ada jabat tangan, tidak ada sholat jamaah di masjid, tidak ada acara berkumpulnya manusia dalam bentuk apapun. mengingat kondisi sangat mencekam..... kami memutuskan melahirkan di bidan terdekat, untuk meminimalisir akses dengan orang banyak. 

senin maghrib kami memutuskan rawat inap di bidan terdekat, saya turun dari mobil sendirian sambil membawa koper. saya larang anak anak turun mobil. bismillahirrohmanirohim.....  suami membawa anak anak ke rumah orang tua, qodarulloh orang tua juga lagi sakit, jadi sangat tidak mungkin kalau kami harus menitipkan kedua jagoan kami pada mereka berdua. akhinya kami memutuskan, suami menjaga anak anak dirumah orang tua, menjaga mereka sampai keduanya terlelap, baru kemudian suami menyusul saya ke tempat persalinan. ya.... saya sangat menikmati kontraksi demi kontraksi yang luarbiasa sendirian di kamar 2x3, nama asma menggaung di telinga saya.... untuk melahirkan sosok asma, butuh ibu yang kuat. saya selalu mencoba melakukan autosugesti itu ketika kontraksi, dan senantiasa terlontar "hasbiyaAllah wanikma wakil"... saya mencoba pasrah dengan Allah secara total tanpa mengharap kedatangan suami. meskipun tidak bisa dinafikan..... i need him so much!!!!!! sampai jam 10 malam suami baru datang... qodarulloh baru pembukaan 3. psikologis saya di titik terendah, fisik saya pun melemah (mengetahui pembukaan 3 artinya perjuangan saya masih panjang... karena untuk melahirkan normal harus menunggu hingga pembukaan 10). 
tetiba bidan : "kita pindah saja ya bu... ke ruangan bersalin, soalnya kepala bayi sudah sangat turun siap keluar ini". sambil gemetar kontraksi saya bilang... bu ini kan baru pembukaan 3,  bidan pun  melakukan peregangan di tempat keluar bayi dan bilang : "ini sudah 4 mau 5 bu... nggk papa kalau mau ngejan nggk harus nunggu sepuluh, ngejan aja klo mau ngejan". la haula wala quata illa billah... bayi lahir, normal, tanpa sobekan, tanpa jahitan!!!!!!!  jam 11 lahir, tidak hanya saya yang berharap kedatangan suami, tapi bayi ini juga mau disambut ayahnya, sama halnya dengan abangnya. dia mau ayahnya ada ketika ia lahir, dia mau ayahnya yang membisikkan dengan lembut di telinganya kalimat perlindungan : 
أُعِيذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
a,
اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ


Read more https://konsultasisyariah.com/18705-doa-untuk-bayi-yang-baru-lahir.html
اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
b. Jika bayi yang lahir laki-laki, kita bisa membaca,


Read more https://konsultasisyariah.com/18705-doa-untuk-bayi-yang-baru-lahir.html
اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
b. Jika bayi yang lahir laki-laki, kita bisa membaca,


Read more https://konsultasisyariah.com/18705-doa-untuk-bayi-yang-baru-lahir.html) ketika lahir.
suami sampai heran, dan bilang ke bidan: bu.... itu serius nggk dijahit???
bidan: kalau nggk ada yang sobek, kenapa harus dijahit... *sambil senyum bangga (wkkwwkkw guweh syuka gaya elu!!!!! iyessss i like your style)
and...... pagi jam 7, saya disuruh mandi, jam 8 nanti bisa pulang bu. * buat saya ini persalinan yang ehemmmmmmmmm bgtttttt. 

behind the scenes....  "kekuatan ridho dan doa orang tua"
pagi jam 7, saya telf orang tua di jawa... saya ceritakan semuaa proses persalinan tadi malam. ibu saya dijawa sambil nangis cerita, ibu tadi malam jam 10 telf rozie.... zie gimana perkembangan nana??? trus rozie bilang, saya masih nidurin anak anak bu, nana di bidan sendiri. begitu dengar putri semata wayangnya berjuang sendirian, ibu langsung sholat hajat, bapak saya ngaji dzikir, kakak kakak saya semua berdoa. begitu ibu saya menurunkan tanganya ketika selesai sholat dan berdoa. kakak saya dapat kabar, kalau nana sudah lahiran !!!!!!!
sama halnya dengan orang tua suami, ibu mertua saya sedang sakit, kondisi beliau sangat lemah, begitu saya keluar dari bidan, saya putuskan untuk mengunjungi beliau.... beliau bilang, ibu berdoaaa terussss biar nana lancar, dipermudah lahiran, karena ozie harus ngurus anak anak, ibu nggk bisa bantu banyak. la haula walla quata illa billah...... fabiayyi alaairobbikuma tukadziban??????
demi Allah...... sebete betenya sama orang tua, rendahkan suara kalian!!!!!!!! hormati mereka!!!! muliakan mereka!!!!!  karena ketika mereka masih hidup, doanya tembus sampai langit ke7.  (bayangkan, pembukaan 4 bisa langsung lahiran... normal, tanpa sobekan, tanpa jahitan. sampai detik ini saya nulis masih nggak logis!!). 

nama adalah doa, karena setiap diksi yang terpilih, tersimpan harapan yang besar bagi kedua orang tua untuk anak tercinta.
asma...
tak diragukan lagi, nama itu terinspirasi dari putri manusia terbaik setelah nabi dan dan rosul. yaitu asma binti abu bakar. sosok wanita mulia, cantik, cerdas dan sangat tangguh, Rosululloh menjulukinya dengan  "pemilik dua selendang" ketika sosok asma membawakan makanan dengan membelah selendangnya untuk membungkus makanan untuk rosululloh dan ayahnya abu bakar ketika hendak hijrah.
kayyisa...
cerdas, definisi cerdas yang tertuang dalam beberapa hadist

أَفْضَلُ المُؤْمِنِينَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَ أَكْيَسُهُمْ أَكْثَرُهُم لِلمَوتِ ذِكْرًا وَ أَحْسَنُهُم لَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ

"Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang mukmin yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk menghadapi kematian. Mereka semua adalah orang-orang cerdas (yang sesungguhnya).
"(HR At-Tirmidzi)
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ
Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Orang yang cerdas (alkayyis) adalah orang yang menghitung-hitung dirinya(ketika hendak beramal dg standart syariat) dan beramal untuk setelah kematian(akherat), sebaliknya orang yang lemah(bodoh) adalah orang yang mengikuti jiwanya dengan hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dsb)
wahai putriku asma kayyisa ar rozie 
kami sebagai orang tua, sebisa mungkin menyambut kelahiranmu dengan mendekatkan dengan sunnah nabimu. selama kontraksi hingga lahiran, disamping ibu non stop murotal... karena ibu berharap sewaktu waktu engkau lahir, ibu mau hal pertama yang kau dengar adalah lantutan qur'an. begitu lahir ayah membisikan ditelingamu kalimat perlindungan. pada hari ke7, ayah sendiri yang menyembelihkan kambing aqiqah untukmu, ayah sendiri yang mencukur rambutmu lalu mensodaqohkan sesuai timbangan berat rambutmu. ayah sendiri yang mentahnikmu dengan kurma ajwa.  dan memberi nama terbaik untukmu. demi Allah azza wa jalla.... tumbuhlah jadi anak sholihah, cerdas, qurrota 'ayun, berbakti pada kedua orang tua, serta meneladani keimanan asma binti abu bakar. aminnn...
salam cinta
ayah, ibu, abang utsman, abang hamzah