Narasi BlogSpot

MEMBACA,MENAMBAH WAWASAN____MENULIS,MEMPERTAJAM ANALISA___DISKUSI,MEMBUKA CAKRAWALA

Selasa, 14 April 2020

Asma Kayyisa binti Rozie


Asma.....
malam ini merupakan malam ke tujuh dimana paras cantikmu memenuhi relung kebahagian tak terhingga untuk kami,  ayah.. ibu... abang utsman.... abang hamzah. kamu tau nak... kedua abangmu selaluuuu
"asma kayyisa ar rozie" 
senin 13 sya'ban 1441 H/ 6 april 2020
jam 23.42 wita - BB 3 kg, PB 50 cm
lahir normal, kelilit tali pusar sekali. 




saja berebut buat sekedar ngobrol sama asma, waktu asma masih diperut ibu. rebutan cium, rebutan mau ngobrol, rebutan peluk, selalu!!!!! setelah lahirpun sama.... asma is our princess.

persalinan ketiga.......
pada hari senin dini hari, kontraksi demi kontraksi mulai rutin. akhirnya senin subuh mencoba memeriksakan diri ke bidan terdekat, dan qodarulloh baru pembukaan 1. Kami memutuskan untuk kembali ke rumah dan melakukan aktifitas seperti biasanya hingga maghrib... ya... 12 jam kemudian kami memutuskan untuk rawat inap di bidan terdekat qodarulloh pembukaan 1,5. la haula wala quata illa billah.... merasakan kontraksi 12 jam hanya nambah 0,5 cm. secara psikologis saya pribadi mulai lemah, akan tetapi kami sudah punya nama yang cantik untuk janin ini..... dia adalah asma. mengingat nama asma, tentu membawa angan pada sosok "asma binti abu bakar", sosok wanita tegar luarbiasa. ya.... untuk melahirkan sosok asma, tentu membutuhkan ibu yang kuat. sekilas mengingat nama itu mampu membuat saya semakin kuat. pada persalinan kali ini, dunia sedang dihantui dengan wabah virus covid-19 hingga seluruh negara menerapkan sistem lockdown, social distante bahkan setiap orang menggunakan masker, meminimalisir keluar rumah, tidak ada jabat tangan, tidak ada sholat jamaah di masjid, tidak ada acara berkumpulnya manusia dalam bentuk apapun. mengingat kondisi sangat mencekam..... kami memutuskan melahirkan di bidan terdekat, untuk meminimalisir akses dengan orang banyak. 

senin maghrib kami memutuskan rawat inap di bidan terdekat, saya turun dari mobil sendirian sambil membawa koper. saya larang anak anak turun mobil. bismillahirrohmanirohim.....  suami membawa anak anak ke rumah orang tua, qodarulloh orang tua juga lagi sakit, jadi sangat tidak mungkin kalau kami harus menitipkan kedua jagoan kami pada mereka berdua. akhinya kami memutuskan, suami menjaga anak anak dirumah orang tua, menjaga mereka sampai keduanya terlelap, baru kemudian suami menyusul saya ke tempat persalinan. ya.... saya sangat menikmati kontraksi demi kontraksi yang luarbiasa sendirian di kamar 2x3, nama asma menggaung di telinga saya.... untuk melahirkan sosok asma, butuh ibu yang kuat. saya selalu mencoba melakukan autosugesti itu ketika kontraksi, dan senantiasa terlontar "hasbiyaAllah wanikma wakil"... saya mencoba pasrah dengan Allah secara total tanpa mengharap kedatangan suami. meskipun tidak bisa dinafikan..... i need him so much!!!!!! sampai jam 10 malam suami baru datang... qodarulloh baru pembukaan 3. psikologis saya di titik terendah, fisik saya pun melemah (mengetahui pembukaan 3 artinya perjuangan saya masih panjang... karena untuk melahirkan normal harus menunggu hingga pembukaan 10). 
tetiba bidan : "kita pindah saja ya bu... ke ruangan bersalin, soalnya kepala bayi sudah sangat turun siap keluar ini". sambil gemetar kontraksi saya bilang... bu ini kan baru pembukaan 3,  bidan pun  melakukan peregangan di tempat keluar bayi dan bilang : "ini sudah 4 mau 5 bu... nggk papa kalau mau ngejan nggk harus nunggu sepuluh, ngejan aja klo mau ngejan". la haula wala quata illa billah... bayi lahir, normal, tanpa sobekan, tanpa jahitan!!!!!!!  jam 11 lahir, tidak hanya saya yang berharap kedatangan suami, tapi bayi ini juga mau disambut ayahnya, sama halnya dengan abangnya. dia mau ayahnya ada ketika ia lahir, dia mau ayahnya yang membisikkan dengan lembut di telinganya kalimat perlindungan : 
أُعِيذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
a,
اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ


Read more https://konsultasisyariah.com/18705-doa-untuk-bayi-yang-baru-lahir.html
اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
b. Jika bayi yang lahir laki-laki, kita bisa membaca,


Read more https://konsultasisyariah.com/18705-doa-untuk-bayi-yang-baru-lahir.html
اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
b. Jika bayi yang lahir laki-laki, kita bisa membaca,


Read more https://konsultasisyariah.com/18705-doa-untuk-bayi-yang-baru-lahir.html) ketika lahir.
suami sampai heran, dan bilang ke bidan: bu.... itu serius nggk dijahit???
bidan: kalau nggk ada yang sobek, kenapa harus dijahit... *sambil senyum bangga (wkkwwkkw guweh syuka gaya elu!!!!! iyessss i like your style)
and...... pagi jam 7, saya disuruh mandi, jam 8 nanti bisa pulang bu. * buat saya ini persalinan yang ehemmmmmmmmm bgtttttt. 

behind the scenes....  "kekuatan ridho dan doa orang tua"
pagi jam 7, saya telf orang tua di jawa... saya ceritakan semuaa proses persalinan tadi malam. ibu saya dijawa sambil nangis cerita, ibu tadi malam jam 10 telf rozie.... zie gimana perkembangan nana??? trus rozie bilang, saya masih nidurin anak anak bu, nana di bidan sendiri. begitu dengar putri semata wayangnya berjuang sendirian, ibu langsung sholat hajat, bapak saya ngaji dzikir, kakak kakak saya semua berdoa. begitu ibu saya menurunkan tanganya ketika selesai sholat dan berdoa. kakak saya dapat kabar, kalau nana sudah lahiran !!!!!!!
sama halnya dengan orang tua suami, ibu mertua saya sedang sakit, kondisi beliau sangat lemah, begitu saya keluar dari bidan, saya putuskan untuk mengunjungi beliau.... beliau bilang, ibu berdoaaa terussss biar nana lancar, dipermudah lahiran, karena ozie harus ngurus anak anak, ibu nggk bisa bantu banyak. la haula walla quata illa billah...... fabiayyi alaairobbikuma tukadziban??????
demi Allah...... sebete betenya sama orang tua, rendahkan suara kalian!!!!!!!! hormati mereka!!!! muliakan mereka!!!!!  karena ketika mereka masih hidup, doanya tembus sampai langit ke7.  (bayangkan, pembukaan 4 bisa langsung lahiran... normal, tanpa sobekan, tanpa jahitan. sampai detik ini saya nulis masih nggak logis!!). 

nama adalah doa, karena setiap diksi yang terpilih, tersimpan harapan yang besar bagi kedua orang tua untuk anak tercinta.
asma...
tak diragukan lagi, nama itu terinspirasi dari putri manusia terbaik setelah nabi dan dan rosul. yaitu asma binti abu bakar. sosok wanita mulia, cantik, cerdas dan sangat tangguh, Rosululloh menjulukinya dengan  "pemilik dua selendang" ketika sosok asma membawakan makanan dengan membelah selendangnya untuk membungkus makanan untuk rosululloh dan ayahnya abu bakar ketika hendak hijrah.
kayyisa...
cerdas, definisi cerdas yang tertuang dalam beberapa hadist

أَفْضَلُ المُؤْمِنِينَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَ أَكْيَسُهُمْ أَكْثَرُهُم لِلمَوتِ ذِكْرًا وَ أَحْسَنُهُم لَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ

"Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang mukmin yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk menghadapi kematian. Mereka semua adalah orang-orang cerdas (yang sesungguhnya).
"(HR At-Tirmidzi)
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ
Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Orang yang cerdas (alkayyis) adalah orang yang menghitung-hitung dirinya(ketika hendak beramal dg standart syariat) dan beramal untuk setelah kematian(akherat), sebaliknya orang yang lemah(bodoh) adalah orang yang mengikuti jiwanya dengan hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dsb)
wahai putriku asma kayyisa ar rozie 
kami sebagai orang tua, sebisa mungkin menyambut kelahiranmu dengan mendekatkan dengan sunnah nabimu. selama kontraksi hingga lahiran, disamping ibu non stop murotal... karena ibu berharap sewaktu waktu engkau lahir, ibu mau hal pertama yang kau dengar adalah lantutan qur'an. begitu lahir ayah membisikan ditelingamu kalimat perlindungan. pada hari ke7, ayah sendiri yang menyembelihkan kambing aqiqah untukmu, ayah sendiri yang mencukur rambutmu lalu mensodaqohkan sesuai timbangan berat rambutmu. ayah sendiri yang mentahnikmu dengan kurma ajwa.  dan memberi nama terbaik untukmu. demi Allah azza wa jalla.... tumbuhlah jadi anak sholihah, cerdas, qurrota 'ayun, berbakti pada kedua orang tua, serta meneladani keimanan asma binti abu bakar. aminnn...
salam cinta
ayah, ibu, abang utsman, abang hamzah