Narasi BlogSpot

MEMBACA,MENAMBAH WAWASAN____MENULIS,MEMPERTAJAM ANALISA___DISKUSI,MEMBUKA CAKRAWALA

Kamis, 20 September 2018

IDEALISME DESIGN DAPUR IBU BANGSA VS EMAK-EMAK

Bicara tentang design dapur, ibu jaman milenia sudah sangat termanjakan dengan berbagai sajian design mininalis modern di beranda sosial media mereka. budget minimalis pun tidak menghalangi untuk menghadirkan ruangan pojok nan kecil disulap bim salabim jadi cantik, menawan sesuai bayangan.

Ah.... dapur minimalis modern ala "IBU BANGSA" masa kini hanya permainan idealisme penuh angan saja. dapur kecil, cantiek, elegan bersih, ala cheff di tv, atau ala ibu bangsa penuh dayang dimana anak bersama dayang dayang maen diluar dan ibu bisa fokus dengan penyajian????

Ketika kami mulai membangun rumah, design dapur dibuat luas dan sederhana. alasan minim budget, jujur saya waktu itu agak kecewa karna bayangan saya, dengan budget yang samaaa saya bisa menghadirkan dapur kecil, minimalis, syantiekkk ala instagramable ituhhh

Menurut saya dapur punya makna mendalam,
karena....
Dapur tanda eksistensi seorang ibu
Dapur area otoritas ibu
Dapur media eksplorasi ibu
Dapur cara aktualisasi diri ibu
Dapur tempat penyajian penuh cinta
So.... design dapur kuddduuu sesuai selera penyaji karena disana feeling penyaji akan bermain dan pasti berbanding lurus dengan hasil sajian.

Setelah punya bocah cilik yang serba ngintil, penuh tanya, pengen coba ini itu, nagih bebikin ini itu. FIX!!! dapur dengan konsep minimalis modern "is not ideal for mom". konsep design dapur ideal menurut saya adalah dapur yang luassssss, sirkulasi udara dan cahaya yang pasti kompetibel banget buat bocil nan aktif tralala trilili ibu...

Saya bisa menyalakan kompor atau oven dengan jarak yang cukup aman dengan segala jenis aktifitas asisten kecil yg belepotan penuh tepung, berserakanya irisan sayur, atau ulegan bumbu yang entah pada terbang kemana, belum lagi dengan "bed rest area" hahahaha..
terkadang anak suka lelah didapur, tetiba tertidur pulas,atau saya bisa masak sambil ngawasin anak maen seluncuran air telanjang bugil, sambil dia cuci.baju, cuci sandal, cuci mangkok dia, kran air yg klo saya matiin pasti dia protes. sampe jari kirut kirut kedinginan maen air atau masak sambil liat bocil maen pasir dengan Truck, Exavator dan kawan-kawanya, yang sudah bosen maen pasir kinestetik, dia butuh tanah yang nyata dan banyak, buat maen sampe dari ujung rambut, pantat, tangan, kaki belepotan kringet dan tanah. trus bilang
"Ibu.... abang sudah maenya, abang mau mandi, bau kotor"

this is the real "idealism of kitchen"
Ya.... saya sebut ini sebagai konsep idealisme dapur ala emak milenia, bukan dapur ibu bangsa,,
oopsss...... hahhaha

Dapur bukan hanya ikon totalitas penyajian penuh cinta, tapi didalamnya penuh cerita kala si emak yang ngomel dan banyak aturan vs bocil criwis yang serba pengen bantu bantu, coba ini itu, dan bertingkah sok lebih tau.... "ibu nggak gitu ibu, seharusnya begini dan begitu" kudu sesuai S.O.P bukan sayur sop yak..

Dapur bukan hanya sekedar memasak, ketika ibu coba berbagai menu baru anak ikut ini itu, disitu terletak konsep aktualisasi diri, serta konsep montesori anak.
salah satu konsep idealnya montesori anak versi saya adalah mengandung konsep.
anak merasa menikmati permainan, emak merasa dibantu, capek bersama eh... ada hasil makanan yg bisa di makan bersama lalu keyang dan tidur 😂😂

Disini pula saya baru kenal tepung protein rendah, sedang, tinggi, serba guna, sagu, tapioka, hongkue, panir dll,
mmmm... dulu mah sebelum punya dapur sendiri saya cuma tau tepung bumbu sajiku 😅😂

mmmmm....klo ruangan lain di pel sepekan sekali, dapur idealnya sehari minimal sekali. lengkettttttt cinnnn....