Bicara tentang design dapur, ibu jaman milenia sudah sangat termanjakan
dengan berbagai sajian design mininalis modern di beranda sosial media
mereka. budget minimalis pun tidak menghalangi untuk menghadirkan
ruangan pojok nan kecil disulap bim salabim jadi cantik, menawan sesuai
bayangan.
Ah.... dapur minimalis modern ala "IBU BANGSA" masa
kini hanya permainan idealisme penuh angan saja. dapur kecil, cantiek,
elegan bersih, ala cheff di tv, atau ala ibu bangsa penuh dayang dimana
anak bersama dayang dayang maen diluar dan ibu bisa fokus dengan
penyajian????
Ketika kami mulai membangun rumah, design dapur
dibuat luas dan sederhana. alasan minim budget, jujur saya waktu itu
agak kecewa karna bayangan saya, dengan budget yang samaaa saya bisa
menghadirkan dapur kecil, minimalis, syantiekkk ala instagramable ituhhh
Menurut saya dapur punya makna mendalam,
karena....
Dapur tanda eksistensi seorang ibu
Dapur area otoritas ibu
Dapur media eksplorasi ibu
Dapur cara aktualisasi diri ibu
Dapur tempat penyajian penuh cinta
So....
design dapur kuddduuu sesuai selera penyaji karena disana feeling
penyaji akan bermain dan pasti berbanding lurus dengan hasil sajian.
Setelah
punya bocah cilik yang serba ngintil, penuh tanya, pengen coba ini itu,
nagih bebikin ini itu. FIX!!! dapur dengan konsep minimalis modern "is
not ideal for mom". konsep design dapur ideal menurut saya adalah dapur
yang luassssss, sirkulasi udara dan cahaya yang pasti kompetibel banget
buat bocil nan aktif tralala trilili ibu...
Saya bisa
menyalakan kompor atau oven dengan jarak yang cukup aman dengan segala
jenis aktifitas asisten kecil yg belepotan penuh tepung, berserakanya
irisan sayur, atau ulegan bumbu yang entah pada terbang kemana, belum
lagi dengan "bed rest area" hahahaha..
terkadang anak suka lelah didapur,
tetiba tertidur pulas,atau saya bisa masak sambil ngawasin anak
maen seluncuran air telanjang bugil, sambil dia cuci.baju, cuci sandal,
cuci mangkok dia, kran air yg klo saya matiin pasti dia protes. sampe
jari kirut kirut kedinginan maen air atau masak sambil liat bocil
maen pasir dengan Truck, Exavator dan kawan-kawanya, yang sudah bosen
maen pasir kinestetik, dia butuh tanah yang nyata dan banyak, buat maen
sampe dari ujung rambut, pantat, tangan, kaki belepotan kringet dan
tanah. trus bilang
"Ibu.... abang sudah maenya, abang mau mandi, bau
kotor"
this is the real "idealism of kitchen"
Ya.... saya sebut
ini sebagai konsep idealisme dapur ala emak milenia, bukan dapur ibu
bangsa,,
oopsss...... hahhaha
Dapur bukan hanya ikon
totalitas penyajian penuh cinta, tapi didalamnya penuh cerita kala si
emak yang ngomel dan banyak aturan vs bocil criwis yang serba pengen
bantu bantu, coba ini itu, dan bertingkah sok lebih tau.... "ibu nggak
gitu ibu, seharusnya begini dan begitu" kudu sesuai S.O.P bukan sayur
sop yak..
Dapur bukan hanya sekedar memasak, ketika ibu coba
berbagai menu baru anak ikut ini itu, disitu terletak konsep
aktualisasi diri, serta konsep montesori anak.
salah satu konsep idealnya montesori anak versi saya adalah mengandung konsep.
anak
merasa menikmati permainan, emak merasa dibantu, capek bersama eh...
ada hasil makanan yg bisa di makan bersama lalu keyang dan tidur 😂😂
Disini pula saya baru kenal tepung protein rendah, sedang, tinggi, serba guna, sagu, tapioka, hongkue, panir dll,
mmmm... dulu mah sebelum punya dapur sendiri saya cuma tau tepung bumbu sajiku 😅😂
mmmmm....klo ruangan lain di pel sepekan sekali, dapur idealnya sehari minimal sekali. lengkettttttt cinnnn....
Super sekali emaknya utsman dan hamzah..sepertinya mesti berguru buat kenal berbagai tepung nih
BalasHapus����
Menulis trus bu. Blog bgus
BalasHapus