KAU bawa aku dengan takdir-MU..
pada suatu denah... dimana KAU buatku bisa merasa..
sendiri... sepi... sunyi... dan aku benci...
disaat yang sama ketika ku mengeluh padaMu...
kau terbangkan pikirku hingga kau buat semua begitu hidup..
semua tampak nyata...ku lihat, ku dengar, dan aku senyum...
ku terdampar disuatu sudut gubuk ditengah hiruk pikuk tengah kota.
dengan air yang terus KAU alirkan dengan derasnya...
dia ciptakan irama ketika bertemu dengan atap gubuk serta benda keras yang lain,
dia belai lembut pelepah pohon, jalanan serta segala yg ia lewati hingga tampak segar kembali..
bersama hembusan angin yang mengajak helai daun tuk berdansa...
ssstttttt..... dengar sejenak :
- angin : alam... ayo kita bermain. sejenak lepaskan beban..lari se kencang-kencangnya..ayo pohonn.... ayolah gerakkan badanmu.. kau sudah terlalu lelah tuk panyungi manusia kala mereka kepanasan.
- pohon : trimakasih angin..tampaknya ototku memang sudah mulai kaku.. dan butuh sedikit olahraga..
- air : dan aku datang tuk guyur tubuhmu yang sudah tak segar lagi pohon....
- pohon : air.. lihatlah.. badanku kini terlihat bersih.. segar.. hmmmm aku bahagia punya kawan seperti kalian. air... angin... apa yang kalian lakukan???
mereka bergulung2.. bekerja bakti bersihkan jalan..)
- air dan angin : nanti... ketika masa beralih, kau yang harus menjaga manusia dari panasnya terik matahari...kau juga harus suplai mereka dengan oksigen mu pohon..salam ya... bwt gadis didepanmu..
brmmmmm bbrrrrmmmmmm
sejenak aku terhenyak... rupanya suara motor cross melintas di hadapanku dan menarikku kembali ke alam sadar.. rupanya hujan sudah reda. dan saatnya ku lanjutkan perjalanan yang sempat tertunda.
sebelum ku melaju.. sempat ku liat pohon yang sudah tampak segar... dan ku lempar sedikit senyumku pada nya.