lethologica... sebuah diksi yang ku curi dari salah satu karya anak band. sebuah band yang terus menginspirasi untuk membaca, ya letto... dan kata letto pun ku dapati dalam buku "bacalah" karya suherman yang memiliki arti "bacalah".
lethologica merupakan cara unic yang dimiliki individu dalam mengartikulasikan sebuah pemikiran tentang diksi dalam komunikasi. beberapa ahli menggolongkan lethologica dalam kelainan psikologis yang tidak permanen.. pasalnya dalam mengartikulasikan pemikiran, subjek dirasa kurang komunikatif dengan objek. entah dari sisi pilihan diksi, susunan kalimat atau cara pengungkapan. terlepas dari itu semua..... bukan fokus diksi yg ingin penulis bahas.. akan tetapi fenomena alam pikir yang berkaitan dengan lethologic.
------- bersambung haaaa-----------
sakjane ojo narasi fikir... tapi argumentasi/eksposisi.. iku kan lebih menunjolkan kita sebagai manusia yang punya sisi lethologic... free will...
BalasHapusmaaf sob.... tapi hati ini lbh memilih diksi itu. klo hubungannya dgn sisi manusia vs free will, atau sebuah subjektifitas krn argumentasi, itu sudah terwakilkan dengan "kontemplasi nana". bukankah kata nana ---> menunjukan argumentasi subjektif individu? heee
BalasHapusAMBIGU.... terserah penulis semuanya...
BalasHapuspembaca hanya melihat dari sudut sempit soale...