Narasi BlogSpot

MEMBACA,MENAMBAH WAWASAN____MENULIS,MEMPERTAJAM ANALISA___DISKUSI,MEMBUKA CAKRAWALA

Minggu, 22 Januari 2012

Dalam Diam

Dalam diam…
Aksara menari tanpa gerak
Angka pun bernyanyi tanpa suara
Hanya sebersit sinar redup pembawa simpuls.

Dalam diam…
Dentuman teta tak mampu membentuk nada
Gemuruh aliran darah tak mampu gerakkan kata
Dan tetes embun pagi pun tak mampu membasahi raga
Hanya sebersit asa yang tak bertuan

Lidah kita terikat..
Seakan tak mau keluarkan kata
Telinga kita terkunci..
Seakan tak mau mendengar segala
Mata kita tertutup..
Seakan tak mau melihat atas apa yang terjadi.

Tak mampu ataukah tak mau..
Dalam diam,  alunan simfoni menjadi misteri
Haruskan menutup, yang sebelumnya tak terbuka
Haruskah mengembalikan, yang sebelumnya tak terpinjam
Haruskah memperbaiki, yang sebelumnya tak ada yang rusak.

Ah.. terlalu rumit ku rasa…
Apapun angan  dalam diam
Apapun kata yang ingin terucap
Apapun suara yang ingin didengar
Apapun aksi yang ingin dilihat
Satu asaku..  
tak akan ada jiwa yang merasa terluka. 

7 komentar:

  1. wew ^_^ sahabat ku satu ni tak kusangka akhirnya banting stir menuju ke jalan yg penuh kelembutan, kadang orng bilang penuh gombal_mellow_

    yaa krn ku yakin engko memang seutuhnya wanita, memang perkasa tp kelembutan itu tetap nampak dijiwa

    hey sahabat ku terima kasih atas sayang mu selama ini
    aku tak kan pernah lupa
    kau hiasi wajahku dng senyum ceriamu
    kau tak bs diam
    itu yg terekam dlm otak ku
    kini kau menorehkan DIAM dlm bait syairmu

    sahabat sampai jumpa kelak, smga qt tetap terbingkai dlm ukhuwah, meski qt tak berjalan bersama, krn akan ada yg menggandeng qt masing2 heheh :P

    BalasHapus
  2. wakwkkkk.... "wanita perkasa" ?? owwwww...wonderwoman?? hee.
    "kau tak bisa diam, itu yang terekam dalam otakku" hahaaaaaa.... apes dah guweh. nggk jadi jaimm... hahaha.... bentar, kau bahagia kan jadi sahabatku? #maksa heheee

    BalasHapus
  3. Tak mampu ataukah tak mau..??
    benarkah "tak akan ada jiwa yang merasa terluka"..??
    ah, diammu menghanyutkanku..
    kriik..kriik..

    BalasHapus
  4. tak mampu atau tak mau akan tersibak dalam komunikasi. jika tak ada yang membuka... maka tak ada yang perlu ditutup.

    "jiwa yang merasa terluka" --> terkadang pada kondisi tertentu, jiwa tak berhak terluka, walau pada dasarnya telah terluka, hingga mengangah lalu kering dengan angin dan jiwapun tak berasa terluka.

    jika memang kau merasa hanyut, knp kau tak teriak minta tolong, agar kau selamat? kecuali jika kau memang ingin menghanyutkan diri..

    stereotipe kaumku membungkamku...
    dalam diam alunan simfoni menjadi misteri sampai pada suatu ketika dimana ketegasan verbal beraksi

    BalasHapus
    Balasan
    1. :D...
      tuing..tuing.. Dirimu dah benar-benar ketularan my mbak dah..

      wa ana barii_un mimmaa taktubiin ya syaa'irah..

      Hapus
    2. jiahhhhhh.... enak aja maen kaburrr, dah berani komentar artinya anda ikut terlibat. sekkkk sekkkk.... mbk mu sopo? kowe sopo wkwkkwkw :p

      Hapus
    3. hm... ana bintu abiy.. haa ana dzaa.. :p
      kabuuurrr....

      Hapus