Narasi BlogSpot

MEMBACA,MENAMBAH WAWASAN____MENULIS,MEMPERTAJAM ANALISA___DISKUSI,MEMBUKA CAKRAWALA

Minggu, 14 April 2013

Citraku Atas Diriku

Dikala hati ini menggeliat
Simfoni dalam sukmaku berteriak memberi penegasan
Kebungkaman tak lagi mampu ku kuasai
ku larungkan tinta maafku wahai jiwa
Simfoni ini buyarkan norma atas citra
Ya... citra ku atas diriku.

Aliran Energi dalam Simfoni ..
Ritme yang tak mampu ku dengar.
Aroma yang tak mampu ku cium
Bayangan yang tak mampu ku tangkap
Irama yang tak mampu ku dengar
Lensaku pun  tak mampu mencandranya
Kabur dan berkabut,  itulah citraku atas diriku.

Konon energi tak mampu musnah,  ia hanya berpindah
Namun energi pada simfoniku...
Adakah energi yang enggan pindah??
Hingga ia berotasi pada porosnya tuk jaga eksistensinya?
walau mediator terbaik telah tersedia???

Citraku atas diriku...
Bukan untukmu, dia, kalian atau mereka
namun Aku, citraku atas diriku

Wahai sumber energi..
sedikit saja Kau bagi energiMu pada sukma ini
sistemku terbengkalai, ajari aku menatanya kembali

3 komentar:

  1. wahai sang penulis,,, system otakku tak mampu sepenuhnya untuk mencerna kata2 ini,,,
    apa yg tersirat di balik makna dr tulisan ini?
    hehehee,, keren kan kata2 ku,, :p

    BalasHapus
  2. Sudahkah jiwa menyerah menghidupi hidup?
    Sudahkah hati lelah menyadari sadar?
    Sudahkah akal lelap memikirkan pikir?
    Keputusasaan terpatri dalam baris sanjak..
    Energi yang tak bergerak hanyalah sebatas potensi.
    Walau berlalu sedikit sudah menjadi aktual.. (Pelajaran dasar kelas 1 smp)
    Salam....
    Mie

    BalasHapus