Narasi BlogSpot

MEMBACA,MENAMBAH WAWASAN____MENULIS,MEMPERTAJAM ANALISA___DISKUSI,MEMBUKA CAKRAWALA

Minggu, 25 Desember 2011

Kesurupan Dalam Perspektif

Kesurupan, bukan fenomena yang asing lagi dinegeri yang sungguh lucu ini. bagaimana tidak, prespektif mistik menjadi sebuah perspektif kolektif, semakin  klasik semakin dicari. terlepas dari prespektif mistik kolektif, satu hal yang menjadi fokus , mencoba menilik kesurupan dalam prespektif keilmuan. sebuah tinjauan kesurupan dari prespektif medis, psikologis dan religiusitas.

Kesurupan : merupakan sebuah fenomena disaat seseorang mulai lepas kendali atas pikiranya sendiri, pandangan kosong, tingkah yang nggk logis, bahkan bicara tentang hal yang aneh, terkadang pita suarapun berubah. kesurupan pun mampu hadir di sebuah komunitas dan menjadi kesurupan kolektif. beberapa fenomena kesurupan kolektif sering menerpa sebuah komunitas yang memiliki permasalahan dan cara pandang serta kondisi psikologis yang serupa.

Tinjaun Kesurupan dalam Perspektif Medis
dalam kacamata medis, kesurupan merupakan sebuah keadaan tak sadarkan diri atau lebih dikenal dengan trance. definisi trance menurut beberapa ahli : Hinsie dan Campbel (1970), trance mempunyai persamaan arti dengan hipnosis, katalepsi, dan keadaan ekstasi atau kekaguman dapat juga diartikan terlena. Cameron (1963), trance merupakan keadaan kehidupan separuh sadar (half-light) antara realita yang nyata dan fantasi yang gelap. dalam PPDGJ III gangguan ini digolongkan dalam gangguan dissosiasi. adapun Diagnosa menurut PPDGJ III --> adanya kehilangan sementara penghayatan identitas diri dan kesadaran terhadap lingkungan. hanya gangguan trance yang involunter (diluar kemauan individu), tidak ada penyebab organik (epilepsi, cedera kepala, intoksikasi zat psikoaktif) dan bukan dari gangguan jiwa (skizofrenia, gangguan kepribadian multiple).
solusi:
biasanya lebih pada penanganan farmakologi yaitu: pemberian injeksi anti depresan/ anti anxietas agar lebih tenang.

Tinjauan Kesurupan dalam Perspektif Religiusitas
Islam mengantarkan paradigma kesurupan pada sebuah kondisi dimana telah masuknya golongan jin pada tubuh manusia, hingga manusia kehilangan kontrol terhadap kesadaran.

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ
Sesungguhnya  setan itu dapat berjalan pada tubuh anak adam melalui aliran darah 
(HR. Bukhori dalam kitab Al Ahkam 7171)


الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبَا لاَ يَقُوْمُوْنَ إِلاَّ كَمَا يَقُوْمُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ
orang-orang yang makan riba itu tidaklah berdiri (bangkit dari alam kubur) melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran tekanan/ gangguan jiwa
 (QS AlBaqoroh: 275)
Solusinya: ruqyah syari'ah yaitu dengan dibacakanya ayat-ayat al-qur'an, nama serta sifat Allah.

Tinjauan Kesurupan  dalam Perspektif Psikologis
depth psychology atau psikologi dalam menemukan ketegangan antara hidup sadar dan hidup tidak sadar dengan menganalisa ketidaksadaran sebagai suatu lapisan psikologi manusia. sebuah kajian psikoloanalisa C.G.Jung membagi ketidaksadaran dalam 2 lapisan yaitu: ketidaksadaran individu (stimuli dari pengalaman yang kemudian ditarik ke alam bawah sadar) serta ketidaksadaran kolektif (stimuli prespektif kolektif yang terbangun dalam sebuah komunitas yang sifatnya warisan ).
Solusinya: hipnoterapi, pendekatan personal


6 komentar:

  1. kalau TINDIHAN sewaktu tidur, apa namanya, bagaimana itu terjadai???

    BalasHapus
  2. sepengetahuan saya.. itu juga masuk pada gangguan jin om.. coba ja seblm tdr/ stlh tindihan: sambil siblak2 tmpt tdr baca bismillah, wudlu sblm tidur, doa trs usapkan ke seluruh tubuh. insyaAllah manjurrr... klo perlu tidur sambil dengerin murotal full. dijamin nggk bakal tindihan.Wa Allahu'alam bishoab.:)

    BalasHapus
  3. nana saranmu terlalu teologis.. lucu banget..
    jarene anak kandung logika?
    pie toh?

    BalasHapus
  4. sory bro.... iki masalah agama. ra iso dolanan kanggo logika. ra jamane... terserah kalau kau bilang agama hanya sebuah doktrin. TIDAK dengan saia.. semua permainan ada area masing2.

    BalasHapus
  5. mau nambahin.
    Ketindihan dalam psikologi disebut SLEEP APNEA.. dimana ciri2nya seperti sulit bernafas, mata susah untuk di buka, dan badan seperti ditindih sesuatu.
    ini disebabkan mgkn karena kita kelelahan..

    BalasHapus
  6. yup... tindihan dalam perspektif psikologi sudah dijawab sama melda. makasih melda.... salam kenal.. :)

    BalasHapus