Narasi BlogSpot

MEMBACA,MENAMBAH WAWASAN____MENULIS,MEMPERTAJAM ANALISA___DISKUSI,MEMBUKA CAKRAWALA

Sabtu, 05 November 2011

Nafkah Batin Pengembara Cinta

nafkah batin... cuplikan diksi dari sebuah karya ternama seorang langit kresna hariyadi. interpretable sekali diksi itu.. seorang langit kresna hariyadi membawa diksi itu pada tataran stereotipe sebuah komunitas yang menggiring pada satu gender.

ah..... bukankah opini sangat subjektif. seorang kresna sah-sah saja untuk menggiring pembaca ke arah itu, dan artinya sah pula untuk persepsi seorang nana hadir.... ketika diksi itu sampai ke indraku. sedikit melankolia..... it's okey... never mind.

area abu-abu... area yang dulu cukup menakutkan bagiku. aku cukup nyaman di area "aman" hingga tak ada alasan bagiku tuk sekedar melirik bahkan mampir ke area abu-abu. logikaku berkata suatu area yang nggk penting untuk di singgahi walau ku juga tak bisa menafikan.. ada inginku tuk sekedar singgah disana.

masa pun beralih....
komunitas berganti.....
stereotipe bermain....
dan sistem operational logikapun mulai tampakkan taringnya...
ah... ini hanya metamorfosa hidup.. terlalu flat rasanya jika hanya berdiam di area aman. haaaa.. sedikit nakal memang tapi komunitasku (kampung hawa) saat itu tak mampu penuhi nafkah logikaku yang terus ingin bercengkrama dengan pengetahuan, dan permainan logika...
jika mau bercengkrama dgn logika.... maka perlu bermain dengan pemilik logika, dan itu didominasi dengan kaum adam, area yang dahulu cukup menakutkan...
disana nafkah logikamu terpenuhi,meski rawan dengan segala resiko hati...
"virus merah jambu" haaaaa...

ya... aku mulai membuka diri untuk singgah di area abu-abu. dalam forum, berbagai media dan segala.. karena ku mau semua keingintahuanku terjawab.. termasuk bagaimana sistem mereka beroperasi? seperti apa karya mereka? seperti apa permainan logika mereka?.. keangkuhanku pun tak lepas seiring bermainya aku di area itu... karena ku tidak begitu yakin, kemampuan logika kaum adam lebih hebat dibanding kaum hawa.
___ "jangan pernah bangga dengan almamater yang kalian punya.... tapi banggakanlah almamatermu dengan cara yang elegan"____
maskulinitas seorang wanita.... ya.... adrenalinku mengalami fluktuasi yang luar biasa..
dalam forum diskusi... jika lawanku lelaki.... jangan harap kau mampu tersenyum manis, karena forum akan ku akhiri jika kaummu benar-benar mati dengan olahan logikamu.. !! dan ku bisa pastikan itu

hingga ku terjebak dalam permainanku, senjata makan tuan atau apalah itu....
hal yang ku takutkan mulai terlihat.. ya... dalam permainan logikapun aku mulai terjebak dalam rasa.. tiba-tiba berdatangan, dan berani berucap....hey ada apa dengan kaum adam??? ada apa denganku?? ku rasa cukup lemah permainan rasaku... hingga kau mampu membuat fokusku dalam durasi waktu yang tak singkat. kau memaksaku berpikir tentangmu.. dan itu sangat menyebalkan!!!
Tuhan... apa Kau sedang ingin bicara padaku??? fiuh....

semua begitu aneh.. karena semua menjadi begitu penting untuk ku tau.. tidak lagi logika yang berbicara tapi hati.. inikah yang disebut nafkah batin seorang pengembara cinta?? ketika rasa ini hadir, sistem operational logikaku lemah... hhmmmmm "rasa yang tak logis atau logika yang tak berasa" cukup kewalahan aku untuk mengontrol semua itu.
terlalu melankoli rasanya... ah..ini hanya masalah fokus pikiran saja.... tidak lebih !!
lebarkan akses, maka fokusmu akan beredar... it's so simple

ketika beberapa verbalisasi kaummu terucap dan hadir dengan permainan rasa.. ku mulai berpikir tentang sistem opertional perasaan.. sistem yang dahulu tak begitu ku minati.. mulai ku pelankan langkahku... nampaknya ku harus belajar lebih dalam dengan kaum hawa.. ya.... mudik ke kampung hawa... belajar untuk menerima kehadiran feminisme seorang wanita, karena ku terlahir sebagai wanita.

beberapa literatur tentang pengembara cinta pun jadi objek yang menarik untuk ku ketahui.. dan segala gejolak rasa yang mereka punya... ya.... sebut saja nafkah batin.
inilah prototehnik hidup.... fokus bisa saja teralih.... tapi prinsip utama tak boleh goyah... termasuk asupan gizi otak dalam literari...

__ kisah pengembara cinta abdul aziz Vs dzakiyah drajat__
(dalam buku "aku melawan teroris" dan "sekuntum rosella pelipur lara" )
dua manusia yang di pertemukan sejak pendidikan sekolah dasar, dengan panjangnya perjalanan hingga usia dewasa, tumbuhlah benih cinta di hati keduanya.. mereka tumbuh dengan paradigma dan dengan komunitas sajian stereotipe yang berbeda.. keduanya diam dalam rasa. hingga seorang abdul aziz berhijrah ke negeri seberang menunutut ilmu dan memperbanyak aktifitas tidak lain adalah suatu bentuk usaha untuk membunyarkan fokus tentang dzakiyah (salah satu alasan). pun dengan rentang waktu yang sangat lama, serta jarak yang jauh.... fokus itu tak jua beredar.. hingga ia berperang di salah satu medan di bumi-Nya. dalam peperangan itu... badanya telah tertembak peluru, darah mengalir.... hingga katup mata begitu susah untuk membuka.. air matapun mengalir.. di bawah desingan peluru seorang abdul aziz menitipkan nama dzakiyah pada Tuhannya "bahkan dalam kondisi badan sudah remuk tak berdaya, kenapa juga bayangan seorang dzakiyah masih menari indah di alam pikir"
ah.... begitu dasyatkah virus itu? hingga profil imam samudra jua susah untuk mengontrolnya??dalam diam kau tersiksa wahai lelaki.... hingga akhirnya Tuhanmu mempertemukanmu dengan bidadarimu, dengan cara yang indah. ya..... hadiah bagimu.. nafkah batinmu terpenuhi wahai pengembara cinta.

__ kisah pengembara cinta Ali r.a dengan Fatimah__
dalam diam, keduanya menyimpan berjuta rasa. keduanya menyimpan untuk pribadi mereka, karena mereka paham.... ini adalah rasa yang tidak halal untuk berkembang.. bukan hal yang mudah bagi mereka untuk mengontrol rasa cinta yang hadir tidak tepat pada waktunya. namun mereka tetep berusaha.... karena hanya Ridho-Nya yang mereka ingin.
hingga datang suatu masa.. fatimah seorang gadis penuh pesona keimanannya, dilamar beberapa lelaki terkemuka dan di hormati karena keimanan mereka. ya.... abu bakar, usman bin affan serta abdurrah bin auf pernah datang untuk melamarnya.. tapi lamaran mereka tidak di indahkan oleh fatimah, entah karena alasan apa, mungkin kemantapan hatinya belum terjwab.
seorang ali pun berpikir ratusan kali untuk datang pada wanita pujaan hatinya.... bagaimana tidak... profil abu bakar, usman serta abdurrahman bin auf saja tertolak. bagaimana dengan dia?? hingga akhirnya seorang sahabat menyarankan untuk mencoba. dan yang di atas menggerakkan hati seorang ali... memberanikan diri datang, untuk melamar fatimah. ketika melamar pernyataan fatimah mampu membuat gusar ali "maap sebelumnya, karena aku pernah mencintai seorang lelaki sebelum menerima pinanganmu".. walau lamaran tersambut dengan indah... namun satu hal yang masih menggelitik pikiran ali... hingga ia bertanya klo boleh tau siapakah gerangan? fatimah tersenyum sambil berkata.... dia ada di hadapanku sekarang. lagi lagi... cinta sebuah hadiah.

berbicara tentang cinta....
mau tidak mau... rasa lah yang menerjemahkan. sehebat apapun alibi logika manusia ia tak akan mampu menjadi kompas penunjuk arah. ketidakseimbangan sistem tercipta.... siapapun dia, apapun background nya, dari zaman klasik hingga postmodern.... teori, dan kisah cinta tak akan berubah.
berhati-hatilah wahai pengembara cinta...... nafkahilah batinmu dengan cara yang halal.
jika belum mampu... puasalah... dan istikharoh..... karena pelabuhan jodohmu tak akan tertukar.

9 komentar:

  1. konvergensi membuat tanda
    dalam pusat itu
    melawan yang harus dilawan
    kufikir tak mungkin jiwamu dapat
    menyingkirkan kaum adam
    permasalahannya dirimu hanya berani melayani yang berserak
    tak dihimpun mereka akan hancur dengan sendirinya
    bukannya sejenak bercengkrama dengan pucuk pohon itu
    "berhentilah dengan nafsumu, maka engkau akan menjadi beriman" (Blaise Pascal).

    BalasHapus
  2. Kalimat terakhir, "karena pelabuhan jodohmu tak akan tertukar." jika Tuhan mu tidak memberikan jodoh kepadamu, mungkin Tuhan yang lain yang akan memberimu jodoh...wkwkwkwk...

    BalasHapus
  3. zahra: haaaa... kenapa say? kaget seorang nana nulis blak-blakan tentang cinta?ah.... bukankah setiap individu memiliki sisi melankoli? sekeras apapun dia. sebenernya itu cerita lama.... hanya saja, baru bisa ku tuliskan, krn ada stimulus kecil.jujur..... rada jijik piye aku bwt tulisan ini.... haaa... its okey... cerita lama.

    BalasHapus
  4. anonim : yah... tak bisa ku nafikan. akhirnya ku katakan aku seorang wanita, dan aku butuh lelaki dalam hidupku.haaaa... dan sepertinya aku harus mulai menjauhi komunitas kaummu dgn segeraaaaaa. untuk menjadikan diriku pantas dengannya.haaaaa

    BalasHapus
  5. anonim: sangat memungkinkan DIA tidak hadirkan jodohku di bumi, dan ku kan segera berpulang pada-Nya. its okey... ada alam yang jauh lebih indah setelah alam fana ini. maksud loe tuhan laen?? naudzubillah..... jaga bicaramu anak muda.

    BalasHapus
  6. wis tha.... nek wis wayahe dikudang si ibu, ki ya mbok ndang kono. ini memang proses yang mungkin berat, meninggalkan "kebebasan" yang selama ini dinikmati, bukan untuk meleburkan egoisme.
    cobalah nikmati saling pengertiannya antara makhluk MARS dan VENUS.
    kalo selama ini terjebak pemikiran PUAS jika bisa membungkam ADA, tunggu saja, hukum karma, ADAM minta dipuasin.

    BalasHapus
  7. dari bait terakhir.... berarti santai sajalah....

    BalasHapus
  8. budi: hehehe,,,, pripun nggeh pak?? :)
    bang krebo: santai, bukan berarti stay in line ya bang... teteuppp usaha kan?? hanya saja sbg pengembara cinta, tidak boleh dikuasai cinta, hingga menghalalkan segala cara.

    BalasHapus